Trik Membuat Daftar Pustaka
Sumber bacaan tersebut biasa ditempatkan dihalaman bagian belakang suatu dokumen yang sering disebut sebagai daftar pustaka.
Pada posting terdahulu telah dijelaskan tentang Membuat Sumber Kutipan, Nah sekarang kita akan membuat Daftar Pustaka dari sumber kutipan yang kita buat.
Pembuatan Daftar Pustaka tersebut dapat dilakukan dengan cepat caranya:
1. Aktifkan ribbon References. Pada grup Citation & Bibliography, pilih Insert Bibliography
2. Daftar pustaka yang dimunculkan adalah semua sumber kutipan yang
telah kita buat sebelumnya pada dokumen, sehingga kita tidak perlu menuliskan
kembali.
Tampilan Full Screen Pada Word
Pada aplikasi Microsoft Word, untuk menggunakan tampilan Full-Screen sekaligus melakukan penyuntingan isi dokumen maka Anda dapat menggunakan beberapa pilihan menu yaitu:
Pertama:
1. Menggunakan menu ribbon View
2. Klik Full Screen Reading.
3. Untuk mengembalikan dapat meng-klik Close pada sudut
kanan atas tampilan.
Kedua:
1. Menggunakan kombinasi tombol keyboard shortcut Alt+V+U. (menekan Alt danV secara bersamaan lalu dilepas dan kemudian tekan huruf U).
Maka hasil tampilannya dapat full screen tapa ada menu ribbon lainnya.
2. Untuk mengembalikan dapat menekan tombol Esc.
Pada mode tampilan ini, Anda bahkan dapat mengatur Zoom untuk memperbesar atau memperkecil tampilan halaman atau menampilkan beberapa halaman sekaligus. Yaitu dengan menahan tombol Ctrl pada keyboard lalu menggeser scroller mouse keatas / kebawah.
Ketiga:
Selain menggunakan tombol shortcut Anda juga dapat menambahkan perintah Full-Screen ini pada Quick Access toolbar, caranya sebagai berikut.
Pada Word 2007
1. Klik Office Button lalu klik Word Options.
2. Pada kotak dialog yang tampil, di bagian kiri klik pada pilihan Customize.
3. Lalu pada bagian Choose Commands From pilih All Commands.
4. Pada daftar pilihan dibawahnya klik pada pilihan Toggle Full Screen View lalu klik tombol Add.
Kedua:
1. Menggunakan kombinasi tombol keyboard shortcut Alt+V+U. (menekan Alt danV secara bersamaan lalu dilepas dan kemudian tekan huruf U).
Maka hasil tampilannya dapat full screen tapa ada menu ribbon lainnya.
2. Untuk mengembalikan dapat menekan tombol Esc.
Pada mode tampilan ini, Anda bahkan dapat mengatur Zoom untuk memperbesar atau memperkecil tampilan halaman atau menampilkan beberapa halaman sekaligus. Yaitu dengan menahan tombol Ctrl pada keyboard lalu menggeser scroller mouse keatas / kebawah.
Ketiga:
Selain menggunakan tombol shortcut Anda juga dapat menambahkan perintah Full-Screen ini pada Quick Access toolbar, caranya sebagai berikut.
Pada Word 2007
1. Klik Office Button lalu klik Word Options.
2. Pada kotak dialog yang tampil, di bagian kiri klik pada pilihan Customize.
3. Lalu pada bagian Choose Commands From pilih All Commands.
4. Pada daftar pilihan dibawahnya klik pada pilihan Toggle Full Screen View lalu klik tombol Add.
5. Klik tombol OK.
Hasilnya tombol perintah Toggle Full Screen View telah ditambahkan pada Quick Access toolbar.
Hasilnya tombol perintah Toggle Full Screen View telah ditambahkan pada Quick Access toolbar.
Pada Word 2014
1. Klik ribbon File lalu klik Options,
2. Lalu klik menu Quick Access Toolbar.
1. Klik ribbon File lalu klik Options,
2. Lalu klik menu Quick Access Toolbar.
3. Lalu pada bagian Choose Commands From pilih All
Commands.
4. Pada daftar pilihan dibawahnya klik pada pilihan Toggle Full Screen View lalu klik tombol Add.
Dan hasilnya tampak pada gambar berikut ini.
4. Pada daftar pilihan dibawahnya klik pada pilihan Toggle Full Screen View lalu klik tombol Add.
Dan hasilnya tampak pada gambar berikut ini.
Untuk menggunakan Anda dapat mengklik menu Quick Access Toolbar dan
untuk menutupnya dapat menekan tombol Esc pada keyboard
Print Dokumen Pada Word 2014
Pada MS Word 2014 print priview langsung terlihat pada bagian kanan jendela terintegrasi pada menu Print, sehingga dengan tampian ini Anda dapat mengatur menu printer sekaligusAnda dapat melihat perubahan tampilan dokumen jika Anda mencetak.
Jika ingin melalui jalan pintas atau shortcut gunakan kombinasi tombol keyboard Ctrl+F2 atau Ctrl+P, jika melalui menu Anda dapat melakukannya dengan klik File lalu Print.
Setelah melakukan pilihan diatas, maka terdapat beberapa pengaturan yang dapat digunakan untuk mengatur proses pencetakan.
Pengaturan tersebut (sesuai nomor gambar diatas) adalah:
1. Print, untuk melakukan proses pencetakan.
2. Copies:, untuk menentukan jumlah salinan halaman yang akan dicetak.
3. Printer, untuk memilih jenis mesin pencetak (printer) yang akan digunakan pada komputer yang terinstall.
4. Printer Properties, untuk mengatur setting printer, termasuk kecerahan, black and white, jika menggunakan printer warna, (tidak semua jenis printer mempunyai setting yang sama dalam mengaturan ini).
5. Print All Pages, untuk menentukan halaman mana saja akan dicetak. Ketika memilih perintah ini, maka akan tampil beberapa pilihan lainnya, seperti:
• Print All Pages untuk mencetak semua halaman pada dokumen aktif.
• Print Selection untuk mencetak bagian/teks terpilih saja.
• Print Current Page untuk mencetak halaman yang sedang aktif dimana kursor berada.
• Print Custom Range untuk mencetak halaman yang memiliki kriteria spesifik.
6. Print One Sided, untuk menentukan sisi halaman yang akan dicetak apakah Print One Sided untuk mencetak hanya di satu sisi halaman, atau Manually Print on Both Sides untuk mencetak di dua sisi halaman secara manual.
7. Collated, untuk mengatur urutan pencetakan dokumen, yaitu Collated untuk mencetak urutan 1, 2, dan 3 atau Uncollated untuk mencetak dengan urutan 1, 1, 1 dan selanjutnya halaman 2, 2, 2 dan seterusnya.
8. Potrait Orientation, untuk mengatur orientasi pencetakan (Potrait atau vertikal dan Lanscape atau secara horizontal)
9. A4 21 cm x 29,7 cm, untuk menentukan ukuran kertas yang dipakai untuk mencetak.
10. Custom Margins atau normal margins, untuk mengatur batas margin/batas pencetakan
11. 1 Pages Per Sheet, untuk mengatur jumlah pencetakan di dalam satu halaman.
12. Page Setup, untuk mengatur margin secara keseluruhan melalui tampilan klasik meliputi: Margin, Paper dan Layout
Jika semua bagian diatas telah sesuai dengan keinginan dan format yang sesuai, kemudian Anda tinggal klik tombol Print pada nomor 1 untuk melakukan proses mencetak.
1. Print, untuk melakukan proses pencetakan.
2. Copies:, untuk menentukan jumlah salinan halaman yang akan dicetak.
3. Printer, untuk memilih jenis mesin pencetak (printer) yang akan digunakan pada komputer yang terinstall.
4. Printer Properties, untuk mengatur setting printer, termasuk kecerahan, black and white, jika menggunakan printer warna, (tidak semua jenis printer mempunyai setting yang sama dalam mengaturan ini).
5. Print All Pages, untuk menentukan halaman mana saja akan dicetak. Ketika memilih perintah ini, maka akan tampil beberapa pilihan lainnya, seperti:
• Print All Pages untuk mencetak semua halaman pada dokumen aktif.
• Print Selection untuk mencetak bagian/teks terpilih saja.
• Print Current Page untuk mencetak halaman yang sedang aktif dimana kursor berada.
• Print Custom Range untuk mencetak halaman yang memiliki kriteria spesifik.
6. Print One Sided, untuk menentukan sisi halaman yang akan dicetak apakah Print One Sided untuk mencetak hanya di satu sisi halaman, atau Manually Print on Both Sides untuk mencetak di dua sisi halaman secara manual.
7. Collated, untuk mengatur urutan pencetakan dokumen, yaitu Collated untuk mencetak urutan 1, 2, dan 3 atau Uncollated untuk mencetak dengan urutan 1, 1, 1 dan selanjutnya halaman 2, 2, 2 dan seterusnya.
8. Potrait Orientation, untuk mengatur orientasi pencetakan (Potrait atau vertikal dan Lanscape atau secara horizontal)
9. A4 21 cm x 29,7 cm, untuk menentukan ukuran kertas yang dipakai untuk mencetak.
10. Custom Margins atau normal margins, untuk mengatur batas margin/batas pencetakan
11. 1 Pages Per Sheet, untuk mengatur jumlah pencetakan di dalam satu halaman.
12. Page Setup, untuk mengatur margin secara keseluruhan melalui tampilan klasik meliputi: Margin, Paper dan Layout
Jika semua bagian diatas telah sesuai dengan keinginan dan format yang sesuai, kemudian Anda tinggal klik tombol Print pada nomor 1 untuk melakukan proses mencetak.
Ketika bekerja dengan sebuah naskah atau dokumen di Ms. Word 2014 terkadang
Anda akan memerlukan tambahan objek pendukung agar naskah atau dokumen lebih
menarik.
Pendukung naskah yang dimaksudkan mungkin saja diagram/grafik, equation, gambar atau Clip Art. Dalam Ms. Word 2014 kemampuan untuk menyisipkan objek semakin menarik dengan hadirnya fitur-fitur baru diantaranya Clip Art.
Objek Clip Art adalah objek dasar yang telah disediakan oleh Ms. Word yang dapat Anda sisipkan dalam dokumen.
Langkah-langkah untuk menyisipkan objek Clip Art adalah:
1. Pilih tab ribbon Insert lalu pada grup Illustrations pilih Clip Art untuk membuka jendela taks pane Clip Art
Pendukung naskah yang dimaksudkan mungkin saja diagram/grafik, equation, gambar atau Clip Art. Dalam Ms. Word 2014 kemampuan untuk menyisipkan objek semakin menarik dengan hadirnya fitur-fitur baru diantaranya Clip Art.
Objek Clip Art adalah objek dasar yang telah disediakan oleh Ms. Word yang dapat Anda sisipkan dalam dokumen.
Langkah-langkah untuk menyisipkan objek Clip Art adalah:
1. Pilih tab ribbon Insert lalu pada grup Illustrations pilih Clip Art untuk membuka jendela taks pane Clip Art
2. Apabila dalam kotak daftar tidak terdapat pilihan objek gambar yang
diingin disisipkan, maka klik tombol Go untuk menampilkan
objek-objek gambar tersebut.
3. Pilih salah satu objek gambar dalam kotak daftar objek dan perhatikan
bahwa objek yang terpilih langsung disisipkan ke dalam dokumen.
4. Apabila objek gambar dalam kondisi terpilih, maka akan tampil titik
handle untuk mengatur ukuran objek.
5. Untuk mengatur posisi objek pada teks dapat dipilih dengan klik kanan
lalu pilihWrap Text, Anda dapat melihat sendiri perubahan pada objek
pada paragraf dokumen yang ada.
Selamat mencoba...
Selamat mencoba...
Menyimpan Gambar Dalam Quick Parts di Word 2007
Caranya:
1. Buka halaman Microsoft Office Word 2007.
2. Seleksi gambar atau logo yang akan disimpan. Misalnya disini dicontohkan logo Firefox
3. Aktifkan ribbon Insert. Pada grup Text,
pilih Quick Parts lalu Save Selection to Party Gallery.
4. Pada kotak dialog Creat New Building Block yang
muncul, ketikan nama gambar pada kolom Name.
5. Kemudian pastikan dibagian Galery terpilih
opsi Quick Parts.
6. Setelah itu klik Ok.
7. Selanjutnya, untuk menggunakannya Anda tinggal klik Quick Parts pada grupText di ribbon Insert
6. Setelah itu klik Ok.
7. Selanjutnya, untuk menggunakannya Anda tinggal klik Quick Parts pada grupText di ribbon Insert
8. Lalu pilih gambar atau logo yang telah disimpan sebelumnya. Makan
gambar atau logo yang anda pilih akan langsung keluar pada dokumen Anda,
sehingga dimasa mendatang jika Anda ingin menggunakan gambar itu lagi tinggal
mengambil gambar tersebut di Quick Parts.
Menonaktifkan Format Hiperlink Pada Word
Suatu alamat web atau alamat email pada aplikasi Word termasuk kedalam kategori Hyperlink. Tujuannya adalah untuk membedakan hyperlink tersebut dari teks yang lainnya. Selain itu Word juga memberikan kemudahan bagi kita untuk langsung membuka hyperlink tersebut dengan melakukan penekanan tombol Ctrl + klik mouse pada hyperlink tersebut.
Jika hyperlink berupa alamat web maka internet browser akan langsung terbuka dan jika hyperlink berupa alamat email maka email-client yang akan terbuka.
Namun jika dokumen akan di cetak, kadang format Hyperlink ini justru terasa mengganggu, terutama jika printer yang digunakan adalah printer yang hanya menggunakan tinta hitam. Warna biru akan berubah menjadi warna keabu-abuan yang terlihat kurang begitu jelas saat dicetak.
Cara menonaktifkan format Hyperlink agar tidak muncul saat pengetikan alat email atau situs adalah:
1. Klik ribbon File lalu pilih Options pada Word 2014 atau Klik Office Button lalu Word Options pada Word 2007.
2. Lalu pada opsi Proofing pilih AutoCorrect
Options…
3. Setelah itu pilih opsi AutoFormat As You Type lalu
hilangkan tanda ceklist pada opsi internet and network paths with
hyperlinks lalu klik Ok, maka Word tidak akan secara
otomatis membuat hyperlink.
Jika Anda meng-copy sebuah halaman web lalu didalamnya ada alamat web atau
sebuah link, agar link-nya hilang caranya cukup dengan klik kanan pada Hyperlink tersebut
lalu pada menu yang muncul pilih Remove Hyperlink, maka link akan
hilang.
Pada aplikasi Microsoft Word baik yang versi 2007 maupun 2014, telah
dicontohkan cara membuat form isian dengan bantuan ribbon Developer.
Form isian yang telah Anda buat dapat Anda proteksi sehingga pengguna form tersebut hanya akan mengisi pilihan yang Anda anjurkan, dan tidak akan mengubah, mengedit atau menghapus data lain yang telah dibuat.
Cara memproteksi Form Isian tersebut adalah:
Setelah data Form isian selesai dibuat langkah berikutnya
Klik Restrict Editing pada ribbon Developer,
Form isian yang telah Anda buat dapat Anda proteksi sehingga pengguna form tersebut hanya akan mengisi pilihan yang Anda anjurkan, dan tidak akan mengubah, mengedit atau menghapus data lain yang telah dibuat.
Cara memproteksi Form Isian tersebut adalah:
Setelah data Form isian selesai dibuat langkah berikutnya
Klik Restrict Editing pada ribbon Developer,
Pada Panel disebelah kanan di Restrict Foormating and Editing, langkah
ke 1: ceklist pada Limit formating to a selection of styles,
langkah ke 2 ceklist padaAllow only this type of editing in the document.
Pada isian yang muncul klik Filling in forms, pada langkah ke 3 klik Yes, Start Enforcing Protection
Pada isian yang muncul klik Filling in forms, pada langkah ke 3 klik Yes, Start Enforcing Protection
Pada form yang muncul ketik Password yang
diminta, lalu Ok
Sampai disini dokumen Anda yang berisikan data Form Isian telah selesai digunakan, yang dapat mengedit dokumen hanya yang memiliki paswword yang diisikan.
Mengulang Judul Tabel Pada Word 2007
Saat menggunakan tabel dalam membuat naskah di Microsoft Office Word 2007
sering tabel tersebut lebih dari satu halaman. Sementara judul yang dipakai
masih seperti halaman pertama yang dibuat. Sebagian orang selalu membuat lagi
judul tabel tersebut di halaman berikutnya.
Untuk mengaktifkan judul tabel pada halaman berikutnya pada Word, Anda tidak perlu membuat lagi judul dengan membuat yang baru lagi.
Caranya adalah:
1. Buatlah tabel hingga dua halaman atau lebih.
Untuk mengaktifkan judul tabel pada halaman berikutnya pada Word, Anda tidak perlu membuat lagi judul dengan membuat yang baru lagi.
Caranya adalah:
1. Buatlah tabel hingga dua halaman atau lebih.
2. Lalu buatlah judul pada baris pertama tabel anda.
3. Kemudian pilih baris atau baris judul, seleksi harus menyertakan baris pertama dari tabel.
3. Kemudian pilih baris atau baris judul, seleksi harus menyertakan baris pertama dari tabel.
4. Lalu pada table tools pilih, pilih layout setelah
itu klik Heading Rows Repeat.
5. Microsoft Word secara otomatis mengulang judul tabel pada halaman
baru yang merupakan hasil dari jeda halaman otomatis.
Word tidak mengulangi judul baris pertama jika Anda menyisipkan page
break manual di naskah.
0 komentar:
Posting Komentar